Mereka katakan bertumpah darah yang satu , tapi ku perhatikan, tak setetespun darah tertumpah Mereka mengaku berbangsa yang satu , tapi kurasakan mereka membanggakan bangsa-bangsa nya sendiri Mereka pun menjunjung tinggi bahasa persatuan , tapi kudengar keangkuhan bahasa mulut mengalahkan bahasa hati Tonggeret menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Tonggeret mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Tonggeret bertumpah darah yang satu, Darah Tonggeret Pemuda dan tonggeret Sama-sama bersumpah Pemuda dengan lantangnya Tonggeret dengan dzikirnya Cimahi, 28 Oktober 2009 Rurousha Alhasan Abdullah Eka Sugandi
Mengarungi kehidupan dengan penuh Harapan, Mensyukuri kenyataan dengan penuh Senyuman