Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2009

Robek Lagi

Kain kusut itu telah kurapihakn bagian sobek telah kujahit tapi kenyataan mebawa hal lain ada rayap kecil datang tanpa di ketahui tanpa di sadari kain HATIKU robek kembali   cimahi 14 Agustus 2009 ketika melihat yang tak diduga, mengotori hati ini

Fisikawan Muda Mencari Cinta

  Kehancuran itu bagai scattering dalam fisika kuantum namun hati tak dapat mengikuti dilatasi waktu semua hanya sebuah friksi dalam hati   ketika penantian terasa lama bagai waktu sebuah asa melewati jutaan tahun cahaya ketika cinta tak lagi beresonansi hati mencoba bagaikan benda tegar   andai cinta sang fisikawan muda bagai ikatan inti ia mencoba mengikis sedih nya dihati namun semua hanya cita yang belum tercapai bagai pendapat ketidak pastian heisenbergh semakin di coba semakin tak pasti   namun fiskawan muda tetap yakin cintanya datang tak tergantung ketinggian ketinggian pada energi potensial namun tetap pencariannya kini masih tergantung waktu t inisial, t nol, t satu, t dua, atau t final. dia tetap sabar menanti dan terus menanti menanti…. menanti…   By : al-musafir (terinspirasi dari kisah teman yang sedang gundah mencari cintanya)

Al-Musafir

Makna Almu safir bagi diriku ada pada gambar di bawah  ini bagi yang kenal, yah ini terinspirasi dari cover album closer than veins nya outlandish, tapi sya rubah warna dan bercak bercaknya.

Mencari setitik kisah

denting jarum jam menunjukan waktu yang tak menentu Pasir berbisik tak bisa mengusik Ku pegang erat dan seberangi waktu akankah kita tetap bertahan dalam runcingnya duri

Sedikit Copas dari pesbuk

Eka AlHasan Sugandi Profile Pictures 59 minutes ago · Comment · Like Unlike You like this. Eka AlHasan Sugandi Eka's Blog: Kepalkan Tangan Source: abu-rizty.blogspot.com Eka sugandi hanyalah manusia biasa yang dilahirkan di Majalengka pada tanggal 5 oktober 1987 yang bertepatan dengan hari TNI. Bercita cia menjadi pebisnis sukses, dan ingin bermanfaat bagi saudaranya yang lainnya. | Read More Eka AlHasan Sugandi ingatkah waktu itu dua malam tanpa bulan, ketika senja tanpa kata, purnama tak mampu berkaca, hanya air mata dan sejuta asa. hanya doa dengan penuh rasa hamba. Ku bermunajat padamu ya rabbana. mohon ampun atas segala khilaf dan dosa.

Kepalkan Tangan

  Sedikit design, utak atik dikit Kepalkan tangan maju lawan jangan hanya diam jangan hanya bicara terus berjuang