Kehancuran itu bagai scattering dalam fisika kuantum namun hati tak dapat mengikuti dilatasi waktu semua hanya sebuah friksi dalam hati ketika penantian terasa lama bagai waktu sebuah asa melewati jutaan tahun cahaya ketika cinta tak lagi beresonansi hati mencoba bagaikan benda tegar andai cinta sang fisikawan muda bagai ikatan inti ia mencoba mengikis sedih nya dihati namun semua hanya cita yang belum tercapai bagai pendapat ketidak pastian heisenbergh semakin di coba semakin tak pasti namun fiskawan muda tetap yakin cintanya datang tak tergantung ketinggian ketinggian pada energi potensial namun tetap pencariannya kini masih tergantung waktu t inisial, t nol, t satu, t dua, atau t final. dia tetap sabar menanti dan terus menanti menanti…. menanti… By : al-musafir (terinspirasi dari kisah teman yang sedang gundah mencari cintanya)